BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Jantung adalah organ
berotot yang berongga dan berbentuk torak sekitar garis tengah antara sternum
di sebelah anterior dan vertebra di sebelah posterior.
Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di pembuluh darah yang warnanya merah. Warnah merah itu keadaanya tidak tetap tergantung pada banyaknya kadar oksigen dan karbondioksida di dalamnya. Darah yang banyak mengandung karbondioksida warnanya merah tua. Adanya oksigen dalam darah di ambil pada saat bernapas, dan zat tersebut sangat berguna pada peristiwa pembakaran atau metabolisme di dalam tubuh. Darah selamanya beredar I dalam tubuh oleh karena adanya kerja atau pompa jantung. Selama darah beredar di pembuluh darah maka darah akan tetap encer, tetapi kalau ia keluar dari pembuluh darah maka ia akan menjadi beku. Pembekuan dapat di cegah dengan jalan mencampurkan ke dalam darah tersebut sedikit obat anti pembekuan dan keadaan ini akan sangat berguna apabila darah tersebut di perlukan untuk transfusi darah. Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira-kira 1/13 dari berat badan atau kira-kira 4-5 liter. Keadaan pada jumlah tersebut pada tiap-tiap orang tidak sama, tergantung pada umur, keadaan jantung dan pembuluh darah (Arif muttaqin, 2007).
I.2 Maksud
dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui memahami anatomi dan fisiologi jantung dan pembuluh
darah.
I.3 Prinsip Percobaan
Prinsip
perobaan kali ini adalah dengan melakukan penggolongan darah dan pengukuran
tekanan darah serta mengukur suhu badan pada anggoa kelompok.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Landasan teori
Jantung adalah organ berotot dengan empat
ruang yang terletak di rongga dada di antara paru-paru di bawah perlindungan
iga sedikit ke sebelah kiri sternum
(Arif muttaqin, 2007).
Jantung di bungkus oleh membra
pericardium, membrane pericardium terdiri atas tiga lapisan yaitu:
a. Lapisan
terluar
b. Pericardium
parietalis
c. Prikardim
viseralis
Dinding jantung tersusun atas tiga lapisan
yaitu:
a. Epikardium
luar
b. Miokardium
tengah terdiri atas jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah
c. Endocardium
dalam terusun atas lapisan endothelium yang terletakdi atas jaringan ikat
Proses
mekanisme siklus jantung, siklus jantung terdiri dari periode systole dan
diastole serta pengisian
jantung. Atrium
dan ventikel mengalami siklus systole dan diastole yang terkontraksi terjadi
akibat penyebaran eksitasi ke seluruh jantung. Sedangkan relakasi timbul
setelah repolarisasi otot jantung
(Arif muttaqin, 2007).
Jantung
mmemompa darah melewati dua sistem sirkulasi. Darah yang berasal dari sistem
peredaran darah besar mengandung sedikit oksigen dan mmasuk atrium kanan melali
vena kava superior dan inferior, menuju ventrikel kanan. Dri ini darah dipompa menju paru-paru, teat darah
memperoleh okigen dan meninggalkan karbondioksida. Darah yang ssudah mengandung
oksigen kembali menuju atrium kiri, melewati ventrikel kiri dan di pompa menuju
seluruh tubuh.
Darah adalah suatu jaringan tubuh yang
berada di dalam pembuluh darah yang berfungsi sebagai:
a. Sebagai
alat pengangkut, yaitu
darah mengambil oksigen dari paru-paru untuk di edarkan ke seluruh tubuh,
mengangkut karbondioksida dari jarigan untuk di keluarkan melalui paru-paru,
mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk di edarkan dan di bagikan ke
seluruh jaringan, dan mengeluarkan zat-zat yng tidak berguna bagi tubuh melalui ginjal dan kulit
b. Sebagai
pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh
c. Menyebarkan
panas ke seluruh tubuh
Kandungan dalam darah yaitu:
a. Air
91%
b. Protein
3%
c. Mineral
0,9%
d. Bahan
organic 0,1%
Bagian- bagian darah yaitu:
a. Sel
darah, sel darah manusia terdiri atas:
a. Sel darah merah (eritrosit), fungsi sel
darah merah adalah mengikat oksigen dari paru-paru untuk di edarkan dan di kelurkan melalui paru-paru.
b. Sel darah putih (leukosit), berfungsi
sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuh dan memakan bibit-bibit penyakit
c. Sel pembeku atau trombosit, yang fungsinya
memegang peranan penting dalam pembekuan darah
b. Plasma darah
Bagian cairan darah yang
membentuk sekitar 55 dari badan merupakan media sirkulasi elemen-elemen darah
yang membentuk
sel darah merah , sel darah putih dan leukosit juga sebagai media transportasi
bahan organik
dan anorganik dari suatu jaringan atau organ. Pada penyakit ginjal plasma
albumin turun sehingga terjadi pembocoran albumin yang besar melalui glomerulus
ginjal (Arif muttaqin, 2007).
II.2 Uraian probandus
Klasifikasi
Manusia
Kingdom : Animalia
Filum :
Chordata
Sub Filum :
Vertebrata
Super Kelas : Tetrapoda
Kelas :
Mammalia
Ordo :
Primata
Famili :
Homonidae
Genus :
Homo
Spesies : Homo sapiens
BAB
III
METODE KERJA
III.1 Alat dan Bahan
III.1.1 ALat
Alat-alat
yang di gunakan pada praktikum kali ini adalah:
·
Stetoskop
·
Sfigmomanometer
·
Kapas
·
Lanset darah hemositometer
·
Stopwatch
·
Objek gelas
III.1.2 Bahan
Bahan
yang di gunakan pada
praktikum ini adalah:
·
Alkohol 70%
·
Natrium clorida
·
Natrium sitrat
·
Serum anti – A
·
Serum anti – B
· Serum Rh
III.2 Prosedur Kerja
a. Mengukur
tekanan darah
1. Disiapkan alat dah bahan yang akan digunakan
2. Diukur tekanan darah probandus (pria dan wanita) pada posisi duduk
dengan menggunakan tensi dan dicatat hasilnya
3. Diukur
tekanan darah probandus (pria dan wanita) pada posisi berbaring dengan
menggunakan tensi dan dicatat hasilnya
4. Diukur
tekanan darah probandus (pria dan wanita) setelah melakukan gerak badan selama
5 menit dan dicatat hasilnya
b. Mengukur suhu badan
1. Disiapkan alat
dan bahan yang akan digunkan
2. Disetarakan
termometer
3. Diukur suhu
melalui oral pada probandus (pria dan wanita) selama 5 menit kemudian dicatat
hasilnya
4. Diukur suhu
melalui aksila pada probandus (pria dan wanita) selama 5 menit dan dicatat
hasilnya
c. Melakukan tes golongan darah
1. Disiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan
2. Diambil
sampel darah dari probandus (mahasiswa) dengan menusukan jarum atau lanset
darah diujung jari, setelah itu teteskan darah pada tempat yang telah disiapkan
menjadi 3 bagian
3. Kemudian
diteteskan serum anti-A, serum anti-B, dan serum RH lalu darah diaduk dan
diamati bagian darah mana yang menggumpal tau beraglutinasi dan ditulis
hasilnya
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Pengamatan
Nama
probandus
a. Nama :
Lucky Triwijayanto
Umur : 18 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
b. Nama :
Osin Hamudin
Umur : 19 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tabel pengukuran tekanan darah dari
anggota kelompok di ukur dengan cara askultasi
Posisi
kegiatan |
Tekanan darah anggota wanita |
Tekanan darah anggota pria |
Duduk |
104/66 |
108/63 |
Berbaring |
106/58 |
110/55 |
Gerak
badan selama 5 menit |
128/75 |
137/76 |
Tabel
hasil pemeriksaan golongan darah
No |
Nama |
Golongan Darah |
1 |
Wiwid
Andrainy |
A |
2 |
Alizhar
Jam’ah |
A |
3 |
Dewi
Yulan Pae |
B |
4 |
Ririn
Iswandari P |
O |
5 |
Lucky
Trywijayanto |
B |
6 |
Osin
Hamudin |
A |
Tabel
hasil pengukuran suhu badan
Bagian yang di ukur |
Suhu yang di hasilkan |
|
Pria |
Wanita |
|
Oral |
37 |
37 |
Aksila |
37 |
37,5 |
IV.2 Pembahasan
Pada saat dilakukan pengukuran tekanan darah pada
probandus (pria dan Wanita), mengalami perbedaan pada posisi pengukuran. Yang
pertama pada posisi duduk posisi ini membuat tekanan darah cenderung stabil
karena pada saat duduk sisitem vasokontraktor simpatis terangsang dan
sinyal-sinyal saraf pun dijalarkan
secara serentak melalui saraf rangka menuju ke otot-otot rangka tubuh. Yang
kedua yaitu pada posisi berbaring darah dapat kembali ke jantung secara mudah
tanpa harus melawan gravitasi. Yang ketiga pada saat gerak badan selama 5 menit
tekanan darah semakin tinggi karena jantung memompa darah lebih cepat akibat
dari beraktivitas dibandingkan dengan
posisi duduk dan berbaring.
Pada
pengukuran suhu badan pada probandus (pria dan wanita) yang pertama dilakukan
melalui oral, suhu pada pria yaitu 37oC dan pada suhu wanita 37oC.
Yang kedua dilakukan melalui aksila dengan hasil suhu pria 37oC dan
suhu pada wanita 37,5oC.
Pada
saat melakukan praktikum tes golongan
darah, darah wiwid andrainy menggumpal
pada serum anti - A, darah alizhar jam’h menggumpal pada serum
anti - A,
darah dewi yulan pae menggumpal pada serum anti - B, darah ririn iswandari
polingay
tidak menggumpal pada kedua serum anti-A dan B yang otomatis individu memiliki
golngan darah O, darah lucky triwijayanto menggumpal pada
serum anti – B, dan darah osin hamudin menggumpal pada serum anti – A. Golongan darah pada masing-masing mahasiswa itu berbeda tergantung gen yang dibawa dari masing-masing orang tua.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Dari hasil
praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada saat melakukan
pengukuran tekanan darah pada probandus (pria dan wanita) dengan melakukan
posisi yang berbeda hasilnya yaitu
berbeda karena ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pada
pengukuran suhu badan pada probandus (pria dan wanita) diproleh hasil melalui
oral, suhu pada pria yaitu 37oC dan pada suhu wanita 37oC,
dan melalui aksila hasil suhu pria 37oC dan suhu pada wanita 37,5oC.
Pada
percobaan pengecekan golongan darah diperoleh hasil golongan darah pada
mahasiswa berbeda-beda dikarenakan golongan darah pada
masing-masing mahasiswa
itu berbeda tergantung gen yang dibawa
dari masing-masing orang tua.
V.2 Saran
Saran kami dari praktikum
kali ini adalah pada saat melakukan tes golongan darah sebaiknya di lakukan
dengan teliti, terutama pada saat pemberian serum antigen agar golongan darah
yang di hasilkan tidak salah-salah, pada saat melakukan tes tekanan darah harus
orang yang professional agar pada
saat pemeriksaan tekanan darah tidak ada
kesalahan dan tidak di lakukan berulang kali.
DAFTAR PUSTAKA
Daniel.S.1986. Anatomo Fisiologi Manusia. Graha Ilmu: Jakarta
Muda.K.1995. Kamus Lengkap
Kedokteran. Graha Ilmu: Jakarta
Evelen.C.1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk Para
Medis. Graha Ilmu: Jakarta
Tambayong.Y.1992. Sinopsis Histology. Graha Ilmu: Jakarta
Wildan.Y.1986, Genetika. Graha Ilmu: Jakarta
Syifudin.H.2002. Anatomi fisiologi. Graha Ilmu: Jakarta
Kur.E.1994. Biology. Graha Ilmu: Jakarta
LAMPIRAN
A. Pengukuran Tekanan Darah
B. Pengukuran Suhu Badan
C. Pengecekan
Golongan Darah
Posting Komentar
Posting Komentar