1.
Apomorphin
Rumus kimia |
: |
C17H17NO2 |
Rumus struktur |
: |
|
Data organoleptik |
: |
Bentuk : garam |
Data kelarutan |
: |
Larut dalam 20 bagian air, 3 bagian air mendidih, 16
bagian etanol, dan 5 bagian gliserol |
Kegunaan |
: |
kegunaan termasuk perawatan psikiatris homoseksuallitas, disfungsi
ereksi, dan pengobatan penyakit parkinson. |
Mekanisme kerja |
: |
Merangsang secara langsung reseptor DA postsinaps pada
kaudatus-putamen, memiliki afenitas yang lebih besar terhadap reseptor
subtype D4 dibanding subtype D 2 D3 maupun D5. |
2.
Amfetamin
Rumus kimia |
: |
C9H13N |
Rumus struktur |
: |
|
Data organoleptik |
: |
Berbentuk kristal |
Data kelarutan |
: |
Kelarutan dalam air 50-100 mg/mL (6ͦ ͦ C) |
Kegunaan |
: |
unuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang
perhatian, gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk. |
Mekanisme kerja |
: |
Bekerja mempengaruhi system saraf pusat untuk
meningkatkan kadar dopamine dalam otak. |
3.
Kodein
Rumus kimia |
: |
C18H21NO3 |
Rumus struktur |
: |
|
Data organoleptik |
: |
o Asal = Papaver
somniferum o BM = 317,4 TL = 154 – 157 oC o Bentuk = serbuk
hablur putih, rasa pahit, tak berba |
Data kelarutan |
: |
larut dalam air |
Kegunaan |
: |
Analgesic, menghilangkan gejala batuk dan diare. |
Mekanisme kerja |
: |
Merangsang reseptor SSP yang dapat menyebabkan depresi
pernafasan, vasodilator perifer, inhibisi gerak peristaltic usus, stimulasi
kremoreseptor dan penekanan reflek batuk. |
4.
Kinin
Rumus kimia |
: |
C20H24N2O2
|
Rumus struktur |
: |
|
Data organoleptik |
: |
Hablur putih, pahit. |
Data kelarutan |
: |
Kelarutan dalam air (1:4800), spiritus (1:1). Dalam H2SO4
berfluoresensi biru kuat |
Kegunaan |
: |
Analgesik, antipiretik, symptomatic demam dan malaria |
Mekanisme kerja |
: |
Dapat membentuk ikatan hydrogen dan DNA yang akan
menghambat sintesis protein sehingga pembelahan DNA dan perubahannya menjadi
RNA akan tercegah. Selain itu kinin dapat menekan beberapa system enzim
sehingga digolongkan racun protoplasma yang bersifat umum |
5.
Kafein
Rumus kimia |
: |
C8H10N4O2 |
Rumus struktur |
: |
|
Data organoleptik |
: |
o Serbuk atau bentuk jarum mengkilat biasanya menggumpal.
o Berwarna putih o Rasanya pahit, o Tidak berbau o Bersifat netral terhadap kertas lakmus. |
Data kelarutan |
: |
Dalam air = 1:50, mudah larut dalam spiritus dan CHCl3,
sukar larut dalam eter, agak sukar larut dalam etanol 95%. |
Kegunaan |
: |
Analgetik, anti influenza, tonikum, dan anti migrain |
Mekanisme kerja |
: |
Dengan menghambat kerja reseptor adenosin, kemudian
menghambat enzim fosfodiesterase dan menginduksi translokasi kalsium
intraseluler. Adenosin merupakan neurotransmitter di otak yang berperan dalam pengurangan
aktivitas sel teruama sel saraf, adenosin juga berperan dalam pembentukan
asam nukleat dan ATP. Adenosin menyebabkan
bronkokontriksi, menghambat pelepasan rennin dan mengurangi agregasi
trombosit. Karena strukturnya mirip maka kafein akan menggantikan posisi
adenosin untuk berikatan dengan reseptor diotak. |
Posting Komentar
Posting Komentar